Sabtu, 31 Desember 2011

Tahun Baru = Hidup Baru = Status Baru

Horaaayyyy 2012 sudah datang!! ^__^
Senangnya, akhirnya posting pertama di 2012 muncul juga hehe.
First, Happy new year buat semua pembaca, semoga doa dan harapan kita bisa terkabulkan, amin.

Yak, judul dari postingan ini adalah Tahun Baru = Hidup Baru = Status Baru.
Tahun lalu adalah tahun yang penuh perjuangan buat aku. Mulai dari berjuang buat skripsi, berjuang untuk cinta yang sangat luar biasa, berjuang mendapatkan segepok uang, berjuang meraih impian dan terakhir berjuang menghadapi ujian masuk hehehe.
Nah, di awal tahun ini ada semangat baru yang aku peroleh. Ada banyak cinta yang kudapat dari orang-orang di sekelilingku, dan itu adalah semangat besar untuk mengawali tahun ini. How beautiful it is :)

Hidup baru
Tempat tinggalku sekarang berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu aku sering bolak balik Purworejo - Jogja - Solo, maka tahun ini dipastikan hanya akan balik Jepang - Indonesia, dan itu masih harus memenuhi syarat 1. Harus dapat nilai bagus dalam ujian Nihongo. 2. Harus punya uang minimal 60 ribu Yen untuk ongkos pulang. 3. Harus siap mental untuk diomeli banyak orang
Dan kehidupan baru ku saat ini sangat menyenangkan, dan pastinya akan lebih menyenangkan lagi. Itu pasti. (ngomongnya penuh semangat)


Status Baru
Bukan pergantian status single ke in a relationship atau married yang aku maksud. Tapi status diriku yang semula MAHASISWA dengan embel-embel TINGKAT AKHIR ini akan berubah. Dimana status Mahasiswa Tingkat Akhir adalah status tertinggi dari seorang mahasiswa, sekaligus status tergalau dan status terkere. Karena eh karena, pada status ini, seorang mahasiswa akan menghadapi segala macam resiko besar antara lain:
1. Skripsi gak kelar-kelar
2. Duit mengalir dari dompet tanpa henti
3. Emosi labil
4. Mendadak jadi rajin ketika deadline tiba
5. Phobia orang tua
6. Jarang pulang ke rumah
Itulah segelintir ciri2 mahasiswa tingkat akhir. Dan alhamdulillah yah seperti syahrini, aku sudah melewati cobaan itu hehe.
Sayangnya, status baru yang aku sandang ini bukanlah menjadi pekerja, atau ibu2 kantoran yang kerjaannya nggosip di kantor.
Tapi...malah turun derajat menjadi MAHASISWA BARU yang masih harus menjalani masa Orientasi lagi.
Hehehe, but it's OK, tak masalah untuk kembali menjadi seorang mahasiswa baru di umurku yang menginjak tahun ke 23. Semua ini adalah proses yang harus aku lalui untuk menuju ke sebuah kesuksesan :)

Tahun Baru = Hidup Baru = Status Baru
aku merasa kembali lahir dan merasa awet muda dengan perubahan status baruku ini ^__^

Rabu, 28 Desember 2011

Ceritanya Ujian Masuk Master

Huff....hallo selamat pagi...ohaiyo gozaimasu.....
Pagi-pagi gini enaknya ngeteh anget ditemenin alunan lagu2 dari David Archuleta dan sepiring takoyaki anget (hasil nget2an di microwave) dan memandang pohon natal berkedip manja di lobby yang sepi itu nikmaaaatttttt.....

Beberapa hari enggak ngeblog nih, bukannya malas, tapi memang lagi fokus dan serius untuk master entrance exam istilah kerennya ujian masuk master. hehehe. Rasanya dunia ini begituuuuuu sesak dan semakin sempit menekanku. Bagaimana tidak? aku wajib membaca buku setebel bantal dan meresume jurnal2 yang sebenernya enggak ngerti sama sekali. Tapi ya sudahlah toh kemaren sudah selesai. Nih aku ceritakan bagaimana rasanya menikmati ujian setelah sekian lama enggak merasakan ujian.

Sebelum eksekusi, 26 Desember 2012
Enggak nyaman tidur, bolak balik baca artikel, baca buku, ngapalin rumus. Bolak balik sms pacar dan mengeluhkan betapa takutnya menghadapi ujian. Bolak balik minta doa restu sama orang tua, teman2, pacar, saudara, keluarga, bahkan orang di jalan pun dimintai doa restu. Tapi tetep,  masih sempet maen Harvest Moon hehehe.

First Day, 27 Desember 2012
Jam 7 pagi temenku si Zuhud telepon, niatnya mau membangunkan aku, tapi sayang aku sudah bangun dari jam 3 pagi huahahaha, gara2 terlalu nervous sih bukan karena siap menghadapi ujian.
Setelah janjian berangkat jam 9 buat tau lokasi eksekusi pertama, lanjut deh belajarnya, enggak juga sih, nonton spongebob juga hehe.

Jam 9 berangkat jalan kaki pake high heels di tengah salju, itu repot ya saudara sekalian. Udah licin, becek gak ada ojek cepek deeeehhhhh =.="
Sampai di kampus liat pengumuman pake kanji semua langsung puyeng saat itu juga. Untung ada si Dai Hui yang berangkat pagi, dan alhasil dia jadi translatornya hehe, maap ye bang (^o^)V

Jam 9.30 udah disuruh masuk ke kelas. Liat muka pengawasnya bikin ngeri, tapi koq pake sandal???hehehe. Apesnya, aku kedapatan depan sendiri deket sama pengawasnya haduuh... (T__T)
Ketika dibacain semua peraturan dalam bahasa jepang yang artinya enggak boleh pake pensil, hanya boleh pake pulpen. Di atas meja cuma boleh ada pulpen, jam tangan, dan kartu ujian. No dictionary. Hape dinonaktifkan dan masukin ke tas, tasnya taruh belakang sendiri, dan dilarang menyontek. OK lah, dan ayat2 al Quran tiba2 mengalir dengn lancarnya.

Jam 9.50 soal dibagikan. Tertera di amplop soalku ada diantara tulisan kanji ada angka dengan tinta merah di depan kanji Mai, ada 5 dan 3 atas bawah. Hati bertanya wah apa ini??? Terus aku lihat sekeliling, punya zuhud 2-1, punya Trang sampingku 2-1, punya Ma belakangnya Trang 1-1, dan sepertinya hamir semuanya 2-1 atau 1-2 atau 1-1. Waduh apa ini??? Firasat buruk menjalar ke seluruh tubuhku.
Dan benar. tepat jam 10.00 ujian dimulai, dan aku buka amplop perlahan. Ten...teng..teng..TARAAAAA!!!!! 5 lembar soal dan 3 lembar jawaban. Dalam hti ku berkata....modyaro kowe!!!!

Hal yang paling aku benci sekali, reading dan menjawa pertanyaan. Huh, kalau readingnya cerita sih enggak apa2, ini cerita ilmiah dan enggak ngerti sama sekali apa yang dibicarakan. Ok lah 10 pertanyaan aku jawab dengan ajian pengawuran yang kumiliki selama ini. Dan ketika selesai waktunya, masa bodo dengan jawabannya. Walau sedikit ragu untuk nomer 10, karena sepertinya salah baca soal hehe.
Keluar kelas, temen2 memicarakan ujiannya. Dan ternyata soal yang aku dapat PALING BANYAK!!! Ampun deh, ternyata mereka cuma dapat soal 3, 4, 5 bahkan ada yang cuma dapat 2 soal aja. Aku??? 10 soal...... (T_T) air mata mengalir deras seketika...gak ding bercanda itu hehe.

Jam 12.45 masuk lagi buat ujian sesi ke dua. Kali ini langsung dibagiin soalnya, tertera di amplop ku 2-4 berarti 2 lembar soal, 4 lembar jawaban. Wow, firasat buruk lagi nih koq lembar jawabannya banyak amat ya. Dn ketika melihat teman2 semuanya wakakakakkaa aku mau pingsan karena kebanyakan 1-2, 2-2. Gubrak....firasat buruk ke 2.
Dan benar terbukti adanya, ada 4 soal yang enggak ngeh sama sekali apa itu. Soal pertama adalah definisi dari residental time, convective precipitation, bowen ratio,darcy's law dan albedo. Apaan tu???? enggak ngerti. Akhirnya jelasin pake ala kadarnya yang bisa dipakaikan ajian pengawuran yaitu residental time dan convective precipitation, sedangkan buat Darcy's law aku tulis isi dari teori dalton hahaha sebodo amat lah. Aku sudah puyeng dan pasrah dengan keadaan, dan dalam hati hanya berdoa "SENSEI, PLEASE DON'T KILL ME!!"
Soal kedua, jelaskan water budget. Ok saya sudah berulang kali membaca ini, dan yakin 100% kalau jawaban saya benar!! Tapi poinnya cuma 25 doank, berarti nilaiku palig cum 25 hiks, nyesek karena soal nomer 3 dan 4 itu itungan yang pake angka banyak di belakang koma dan enggak ngerti rumusnya dan waktunya hampir habis. h...dunia seakan runtuh dan saya merasa gagal.

Selesai ujian hanya meratai nasib dan begitu terpukul. Aku merasa jadi orang gagal, mengecewakan sensei, dan mungkin akan mengecewakan bu Kokom juga, oang tua, pacar dan semua orang yang telah mendoakan. Dan akhirnya hanya bisa curhat sama pacar. Pacarku benar2 bijak menghiburku dan memberi petuah yang luar biasa, sehingga aku jadi sedikit bisa bangkit dari keterpurukan dan belajar lagi dengan semangat untuk interview. Tapi ternyata, di malam harinya....tetep gelisah, bahkan dalam mimpi pun sempet2nya belajar ngapalin buat interview =.="

Second Day, 28 December 2012
Berangkat lebih pagi nih karena interview dimulai pukul 9.30. Setelah masuk kelas, ternyata kita dibagi jadi sebuah grup, satu grup isinya 5 orang dan maju satu2 tiap grup. Aku dapat giliran terakhir dalam grup ku, grup yang isinya anak gila semua, Dina, Dai Hui, Zuhud, aku dan 3 orang anak ga tau namanya. Thanks God, aku dapat giliran terakhir, saatnya aku belajar lagi untuk lebih siap. Rasanya menunggu teman2 di interview itu lama sekali, dan jadi deg2an terus, kebiasaan kalau gugup adalah bolak balik ke toilet. Itu bener2 kebiasaan buruk aku, dan temenku menghitung aku sudah 9 kali ke toilet hehehe.
Teman2 yang perempuan selalu complain sama aku, karena ketika mereka melihat senseiku yang sangat tampan sekali, dan senseiku adalah orang yang selalu tersenyum disegala situasi, dan teman2 melihat senseiku yang sedang tersenyum, tiba2 mereka lupa mau bilang apa karena senseiku Handsome. Aku hanya tersenyum kecut dan bilang, andai aku di dalam yang aku pasti juga akan kehilangan kata2, tapi bukan karena senseiku tampan....tapi karena....AKU GAK MAU DI KILLED SAMA SENSEI (T__T)

Dan setelah Zuhud, akhirna giliranku maju. Aku ketok pintunya, dan masuk ke ruangan. Deng....deng.....TARAAAAA!!!! sekitar 10 orang plus 1 orang moderator ada di ruangan. Aku melihat senseiku dan beliau tersenyum manis sekali membuat hatiku berdebar dan berkata dalam hati "Sensei....PLEASE DON'T KILL ME!!!". Aku dipersilakan menjawab 7 pertanyaan yang tersebut di meja:
1. Nama dan nomer ujian
2. Special major dan nama supervisor
3. Semangat kenapa belajar di jepang
4. Skripsi S1
5. Research Plan
6. Rencana setelah diterima disini dan setelah lulus dari sini
7. Kelebihan dan kekuranganmu
Dan aku menceritakannya dengan sangat singkat dan banyolan2 konyol sehingga membuat para pewawancara yang tadinya ngantuk2 dan bosan menjadi tertawa dan tersenyum malu2. Konyoooolll banget aku saat itu. Dan setelah selesai menjawab 7 pertanyaan, senseiku mengajukan pertanyaan yang well, aku jawab dengan senyum gak kalah manis dari sensei dan tetep ajian pengawuran dilakukan hehe. Satu orang sensei lain bertanya, dan aku jawab dengan jawaban konyol yang membuat mereka semua tertawa. Hahaha, enggak tau lah, aku cuma asal njeplak alias asal ngomong aja. Semoga semua enggak marah hehee.
Selesai menjawab pertanyaan dari sensei yang enggak tau namanya itu, aku keluar, dan masuk ke ruangan sebelah dimana teman2 berkumpul. Dan mereka terkejut karena aku hanya sekitar 10 menit masuk ke ruangan. Kurang malah. Tapi gapapa lah, akhirnya berakhir juga stress besar hehe.

Setelah selesai ujian, aku, dina, zuhud, zaya, trang, da hui, ma dan hani bermain lempar2an bola salju di samping gedung fakultas. Sepertinya serasa legaaa sekali sudah lolos dari jebakan batman siang itu.
Semoga hasilnya bagus. Dan tetep...enggak berani ketemu sensei hehehe.

Tapi, malamnya, sensei memberitahu bahwa pengen ketemu aku. Hati berdebar tak karuan. Dan malamnya aku bertemu yang san, anak doktor yang senseinya sama enganku bilang kalau sensei mencariku, dan yang bilang sensei bilang interviewku bagus. Oooh...semoga bukan hanya pelega hati hehehe. Bismillah. Semoga bisa masuk master. Amin :)

Minggu, 18 Desember 2011

Antara Hidup dan Mati

Jumat kemaren, aku mengalami peristiwa yang benar2 mendebarkan. Andaikata ada yang memfoto, pasti kalian terkejut semua.

Cerita diawali dari keisenganku bermain di beranda kamarku di lantai 4, saat itu habis hujan berhari2 dan lantainya licin berlumut. Karena keasyikan bermain dan bercanda dengan tanamanku akhirnya aku kepleset, tubuhku terdorong ke belakang dan membentur pagar pembatas.

Ternyata eh ternyata, pagar pembatas rapuh karena skrupnya ada yang copot dan aku ga tau samasekali tentang itu, maka terbukalah pagar pembatas itu dan dengan deg2annya aku terjerumus ke bawah.

Tanganku kiriku berhasil menggapai jaring2 kelambu yang  terpasang di bawah beranda kamar, dan tangan kanan tegang memegang pagar yang rapuh itu. Sambil teriak2 "HELP HELP TULUNG TULUNG SOMEBODY HELP ME PLEASE" selama kurang lebih 10 menit dan keadaan pasrah lillahi ta'ala akhirnya ada juga orang yang datang, dia kaget dan bingung akhirnya manggil orang2 untuk menurunkanku.

Ga tau bagaimana prosesnya tiba2 keluarlah matras dari dalam asrama dan di tempatkan di bawahku, dan seorang bapak naek ke matras dan menyuryhku turun "GET DOWN NOW, DONT BE AFRAID, I"M HERE TO CATCH YOU", bak seorang batman atau superman si bapak bersiap di bawah. Aku semakin takut dan semakin pasrah dengan keadaanku. Tak kuasa aku melihat ke bawah, dalam hati aku berdoa "ya Allah, jika memang hidupku harus berakhir disini, semoga Engkau mengampuni dosa2ku, tapi jika masih ada kesempatan, aku masih ingin hidup, aku ingin hidup lebih baik dari sekarang", dan kalimat syahadat pun terucap seiring dengan terjun bebasnya aku ke bawah.

BRUK!!! si bapak gagal menangkap tubuhku tapi aku mendarat dengan selamat di matras. Masih merem, sedikit membuka mata, yang keluar pertama adalah "alhamdulillah, masih hidup". Setengah jam ga bisa ngomong, hanya menelan ludah dan tubuh bergetar. Aku masih hidup.


Ya Allah, terima kasih atas kesempatan kedua yang Kau berikan. Akan ku gunakan hidupku ini dengan sebaik2nya dan menghindari masalah.
Heheheh, mendebarkan ya, aku sendiri ga percaya :D

Senin, 12 Desember 2011

Brrr......dinginnya

Wah sudah lama sekali ya enggak nulis di blog.....
Bukannya ga ada ide, banyak sih, cuma...emm..males aja. Ada sesuatu yang bikin males nulis. Ada sesuatu yang bener2 bikin mood aku drop banget buat nulis2 di blog. Males juga buat membaginya di blog hehehe.

Ya sudahlah, lupakan aja hal yang ga penting.
Hari ini...suhu semakin turun. Dan akhirnya aku menggunakan AC juga sebagai pemanas ruangan. Hiks...listrik bakal naik nih. Ehm.....gapapa deh.... 4 bulan aja....

Ahh...aku lagi bener2 ga mood nulis nih. Ada sesuatu yang bener2 bikin super males. Hah. Pengen mengungkapkannya, tapi ga bisa. Hiks..
Yowis lah, nanti ya...kita cerita2 lagi sambil menunggu mood ku kembali.

Hehehhe terima kasiiiiiiiiiiihhhhhhh ^_^

Kamis, 01 Desember 2011

Dan Akhirnya Tepar Juga

Jumat pagi aku bangun dengan kepala sangat berat. Pening, seperti habis dijedotin  kepalanya di beton baja. Enggak ada ide buat nulis blog. Tapi lama2 bosen juga. Pagi tadi udah teleponan sama pacar. Eh pulsa abis, ya udah sepi lagi deh. Dan sekarang terbaring lemah sambil memencet tuts2 keyboard......sendirian.

Gak enaknya sakit di negeri orang adalah Kamu Harus Merawat Diri Kamu Sendiri. Mulai dari masak, itu harus dipaksain dan dikuat2in buat masak sendiri. Sampai beli obat juga sendiri.
Jadi ceritanya kemarin aku beli obat udah hari mau ujan, dingin banget dan dengan kepala berat, naek sepeda udah kayak orang mabuk, dan ternyata saya salah beli obat. Obat yang saya pengen itu seperti"Bye Bye Fever" yang diiklanin di Indonesia itu, tapi ternyata yang saya beli adalah semacam "Handsaplas" dengan ukuran jumbo. T__T kasihan sekali aku.

Ya sudah akhirnya sekarang pasrah kepada Tuhan Pencipta Alam, semoga penyakitnya sembuh dengan sendirinya. Amin..

Inilah derita sakit di negeri orang.

Selasa, 29 November 2011

Welcome To B4 International Student House

Sambil membunuh kebosananku akibat sakit yang melemahkan, aku ingin bercerta tentang tempat dimana aku tinggal.

Aku tinggal di International Student House GifuDai. Sebuah asrama yang seperti hotel bagi saya, dan biaya sewa per bulan yang aduhai amboi mahalnya (itulah alasannya kenapa saya bilang hotel).
Ada 3 gedung utama di sini. Gedung A, B dan C. Gedung A ada 4 lantai, lantai 1 dan 2 untuk cowok dan lantai 3-4 untuk cewek. Harga sewa di gedung A mahal, sebulan sekitar 10-15 ribu yen (1,2 - 1,7 juta rupiah). Fasilitas AC, kamar mandi dan toilet, wastafel dan kulkas pribadi, disamping lemari, temat tidur dll. Gedung C lebih mahal lagi, karena ini diperuntukkan bagi tamu2 penting. VIP class dan seperti hotel bintang 5 di Indonesia.
Nah Gedung B, ini adalah tempat aku tinggal. Lantai 1-3 untuk cowok, lantai 4-5 untuk cewek. Fasilitas hampir sama dengan gedung A, cuma hanya toilet aja yang didalam kamar, kamar mandi ada di setiap lantai. Sewanya juga lebih murah, sekitar 8-13rb yen (9ratus ribu - 1,5 juta rupiah). Aku tinggal di lantai 4.

Disini banyak banget orang dari berbagai negara. Ada Indonesia tentunya, China (mayoritas), Amerika, Hawaii, Australia, Rwanda, Filiphina, Korea, Kamboja, Mongolia, Vietnam, Thailand, Banglades, Pakistan, Afrika, Malaysia dan sebagainya.  Nah di lantai ku sendiri ada 8 kamar yang berukuran 2.5 x 7 meter (udah au ukur beneran ini) ditempati oleh cewek2 centil yang sering aku sebut sebagai Ceribel (plesetannya CherryBelle, girl band Indonesia yang unyu2-red). Ini dia sedikit tentang mereka.

401, Yamada Sayaka
Yamada san itu orang Jepang asli. Dia itu tutor disini. Tutor adalah orang yang kerjanya mengawasi dan mengasisteni semua kegiatan2 di kaikan (sebutan untuk International House-red). Ada 4 tutor disini, 3 cewek, 2 dari Jepang, 1 dari Malysia, dan 1 cowok dari China. Tutor merupakan mahasiswa GifuDai dan syarat untuk menjadi tutor adalah harus menguasai minimal 3 bahasa utama (Inggris, Jepang, China) dan harus lulus ujian tutor hehe.
Tutor yang satu ini agak dongdong bahasa Inggrisnya, jadi kadang kalau aku mau ngobrol harus pakai translator hehhe. Tapi Yamada san orangnya baek banget, rajin membantu dan rajin menabung (barangkali), orangnya pankan tapi sabaaarrrr banget. hehe

402 Diana Hapsari
Ini aku, kamarku dan aku bersyukur ditempatkan di kamar ini. Karena jauh dari dapur dan ruang cuci, jadi enggak berisik hehehe. Selain itu dari jendela bisa mengawasi gerak gerik orang yang mencurigakan diluar (berasa kayak pengintai aja). Tapi sebelnya, tiap weekend pasti marah2, karena banyak yang berpacaran taman bawah kamar. Bikin iri aja :(

403 Li Yi Ran / Eki
Nama Chinanya Li Yi Ran, dibaca dalam bahasa Jepang jadi Eki. Entah gak tau bagaimana cara membacanya. Mungkin dalam bahasa China namanya itu artinya stasiun kereta api, jadi dibaca dalam bahasa jepang jadi Eki, karena eki dalam bahasa jepang artinya stasiun kereta api. Heheh ga tau lah.
Eki ini cantik ya, sexy gitu, suka pakai celana pendek dan gaulnya sama bule2. Wajahnya mulus, tipe cowok banget dan tipe2 cewek penggoda. Agak males dalam bekerja, dan lebih senang bermain2, mungkin karena dia itu exchange student jadi gak perlu mikir keras kayak aku hiks.
Sempet bermasalah sama dia karena sepeda dan kelakuannya yang kadang bikin kesel karena sering nyerobot tempat dan jatah orang. hehe tapi sekarang udah baikan koq (sejak fitnes bersama).

404 Song Miji
Asalnya dari korea. Rajiiiinnnn banget orangnya. Selalu masak tiap hari dan membersihkan semuanya. Jarang berkomunikasi dengan dia, jadi enggak tau dia itu anak exchange atau master. Tapi dia orangnya baek.

405 Huang DI / Teki Kou
Nama Chinanya Huang Di, dibaca dalam bahasa Jepang Teki Kou. Orangnya cantik (kalau kacamatanya dilepas), unyu2 banget karena lucu, agak sedikit lola. Tipe yang banyak ditipu laki2 hehehe. Orangnya baek sama aku, sering ngobrol2 dan sering begadang sama2. Dia exchange student, jadi enak sekali hidupnya hehehe. Dia nih sama Eki sedang memperebutkan satu cowok yang sama, yaitu Korey san dari hawaii. Dan Terry san dari australia sepertinya naksir Teki terbukti beberapa kali kepergok kencan hehehe.

406 xxxxxx
Aku ga tau namanya, tapi aku sering ngobrol sama dia hehe. Dia dari china dan senpaiku, karena dia anak M2 alias Master tahun ke 2. Ngiriiit banget, tiap hari masak, bahkan nyuci pun sampai dijemur sendiri enggak pakai pengering yang udah disediakan. Bayar sih ya soalnya hehehe. Orangnya pake kacamata tebel, tipe orang yang rajin dan pintar. Lagi sibuk sama thesis dia yang ga kelar2 katanya.

407 xxxxxx
Gak kenal dan gak tau orangnya. Baru ketemu kemarin malam pas masak. Mau tanya tapi kayaknya lagi sibuk, jadi urung hehehehe

408 Lee Narae
Dia dari Korea. Orangnya cablak abis, lucu dan sering bikin ketawa. Hebohan banget, dan sering mengagetkan orang hehe. Dia exchange student juga, jadi bentar lagi pulang ke korea hiks hiks.
Narae ini teman pertama aku di kaikan, gara2 dulu enggak tau cara menggunakan mesin cuci dan dengan takut2 memencet bel kamar dia, ga disangka orangnya asyik banget hehe. Baik pula, kadang sering menaari aku masakannya, dan sering aku tolak karena masakannya sering pake babi hehehehhee.

Nah itulah sedikit ceritaku tentang gerombolan ceribel unyu2. Sekarang mau melanjutkan tidur dan memasak.  Lapar tapi males banget beranjak dari tempat tidur. Maklum masih puyeng hehehe. Semoga saya cepat sembuh ya.....

Sariawan = Carilawan

Pagiii...... jam 10 disini, tapi matahari tepat berada di atas kepala.
Aku membolos. Lebih tepatnya absen hari ini.
Bukan karena males, tapi karena sedang sakit.
Aku sakit sariawan.


Cuma sariawan bisa sampai membolos??? Malas sekali ya aku ni hehehe.
Sebetulnya enggak gitu sih. Jadi gini, ada sebuah kebiasaan yang menurutku tu parah. Dimana kebiasaan itu berimbas pada pemahamanku tentang sariawan. Sariawan adalah sebuah penyakit yang paling berbahaya bagiku.
Silakan deh mencibir. Tapi itu bener. Jadi kebiasaannya adalah, kalau saiawan itu terjadi di bibir saya yang sexy ini, bermula dari kegigit sedikiiiit aja enggak ada 1 mili, pasti nanti jadi sariawan berdiameter 1 centi, kadang lebih dikit, warnanya putih pucet dan membuat seakan2 mukosa mulut terlihat seperti jalan yang rusak karena berlubang. Mengerikan banget. Rasanya hampir sama seperti orang jatuh cinta, makan gak enak, tidur ga nyenyak, ngomong pun susah. Bedanya, kalau orang jatuh cinta itu melakukan hal2 tersebut diatas dengan hati yang berbunga2, kalau orang sariawan itu ibarat melakukan dengan hati yang tertusuk2. Sakiiiiiiiittttttttt (T__T).

Kebiasaan aku kalau sariawan itu sembuhnya lama, 2 minggu paling cepet, dan rasanya udah kayak 2 tahun menunggu kesembuhan. Aku merasa menjadi alien selama sariawan, karena pasti emosi meningkat apalagi kalau datangnya sariawan pas menstruasi itu bener2 senggol bacok deh, orang yang bikin masalah denganku atau menegurku saat sariawan, beeehh dia bener2 carilawan denganku. Selain emosi meningkat, pasti gampang terserang penyakit, apalagi kalau sariawannya pas datang bulan juga lebih gampang kena sakit lagi itu. Dari sakit flu, demam, sakit kepala, sakit mata, sakit urat, sakit gigi sampai sakit hati juga merupakan efek dari sariawan.
Entahlah, sampai saat ini aku belum menemukan rumus yang tepat tentang hubungan antara sariawan dan gejala penyakit yang semakin parah. Kalau ada yang tau, kasih tau donk.....penasaran nih hehe

Dan sekarang ini, aku sedang sariawan. Tapi anehnya, tak separah sariawanku di Indnesia, mungkin karena Jepang itu bersih, minum aja pake air keran, jadinya virusnya ga ganas2 banget. Tapi tetep, efek dari sariawan itu sakit. Gara2 sariawan, aku sekarang kena demam, sakit kepala, sakit gigi dan flu. Aku benci keadaan ini.

Ah semoga dengan membeberkan aib sebuah sariawan yang menyerangku, aku jadi lekas bebas dari cengkraman sariawan, kalau masih belum bebas juga, mungkin akan aku bawa ke engadilan biar dipenjara sariawannya.

Senin, 28 November 2011

Menyalurkan Hobi dan Bakat Terpendam

Selamat pagi semuaa..... sekarang jam 6 tepat WBJ (Waktu Bagian Jepang) dan langit masih gelap sekali, masih sepi dan belum ada tanda2 kehidupan manusia jam segini (kecuali yang jadwal adzan di masjid dan saya tentunya).

Huff.....ngomongin soal aku nih, tak lepas dari segala bentuk kenylenehanku, dan kenarsisanku yang sangat tinggi levelnya, yah walaupun sedikit pemalu sih sebenarnya hehhehe (^__^).
Dari kecil aku tuh tertarik banget sama yang namanya dunia fashion. Pengeeeennn banget ikut yang namanya lomba fashion show di tingkat kabupaten tuh, itu waktu jaman aku masih SD. Tapi, lagi2 enggak punya dana, malah aku diikutin lomba Nembang Macapat alias lomba nyanyi lagu2 jawa dengan suara kayak sinden gitu (yang hasilnya sekarang, suara saya cempreng banget seperti Soimah, tp lebih bagusan Soimah).

Terus pas jaman SMP, ketertarikan aku akan dunia fashion beralih dengan cara menggambar2 baju. Sering bikin design baju sendiri, minta ibu buat beliin bahan terus dijahitin. Tapi selalu kecewa, karena bajunya pasti enggak pernah sama dengan apa yang aku design kan, at least apa yang aku mau. Sering protes tuh sama penjahitnya. Pengen jahit sendiri, akhirnya iseng2 pake alat jahitnya nenek, dan jadilah baju barbie waktu itu, 12 kali gagal. hehehe. Tapi, lagi2 karena keterbatasan biaya, jadi hobiku sangat tidak tersalurkan. Malah aku banyak diikutsertakan dalam lomba baca puisi. Sangat tidak nyambung sama sekali ya.

Jaman SMA, udah lupa tuh sama yang namanya design2 baju. Waktu itu aku dapet pinjeman kamera dari kakakku. Sebenarnya pas SMP juga udah sering pinjem kamera buat foto2 gak jelas, waktu itu masih pake KodaK dan masih pake film dengan asa 200 dan 400, dan fotonya dicetak di Fuji Film. Tapi selalu gak pede buat bergaya di depan kamera. Selalu yang jadi obyek pemandangan lah, orang lain lah, idolanya lah. Karena, aku merasa sangat tidak cantik. Karena pendek. hehehe. Tapi lagi2, hobiku ini tidak tersalurkan. Malah aku banyak ikut kegiatan paduan suara. Nah loh!!!!

Awal kuliah heboh friendster, walaupun aku satu2nya pemakai friendster di kelas pada saat itu. Jaman hape berkamera donk, tapi....kalau mau majang foto di friendster mesti minjem hapenya temenku yang namanya Stephany. Karena enggak ada biaya buat beli hape, dan dengan pose alay asyik tuh majang2 foto di friendster (untung saat itu belum ada istilah alay).

Awal masuk transfer, menemukan teman sehobi namanya Wida, dia itu cowok, bukan cewek dan bukan pula manusia jadi2an. Wah sering tuh hapenya aku bikin fsan dan facebookan. upload2 foto ga jelas. Nih dia korban saya,
Dengan gaya yang sok keren, dia itu pecinta lomo dan fotografi, meski kadang ancur hasilnya. Tapi ok lah buat pemula hehe (piss wid)...

Salah satu hasil jepretan wida saat itu dengan kameranya yang di foto itu, ini dia
Ini foto di Galabo, Solo pada tengah malam tepat jam 12, dalam rangka farewell party sebelum aku berangkat ke jepang. Ahh...miss you so much guys T__T

Di bawah ini adalah pose narsis saya ketika awal kuliah transfer S1. Storynya, lagi bosen banget sama rapat praktikum dua angkatan, 2007 agronomi, dan 2008 agroteknologi, dan 2008 anak transfer.
Umur saya saat itu 20 tahun. Dan terlihat seperti anak usia 10 tahun. Hek................manis ya hahahaha
Dulu masih jaman pose2 bibir di senyumin paksa dan memotret dari atas, sok imut, tapi keren pada saat itu hehehehehe (alay dink yo).

Nah sekarang ini, hobiku semakin menjadi2. Sekarang maunya difoto. Tiap ada kamera langsung pasang gaya. Banci kamera lah istilahnya. Walau tampang biasa2 aja, kalau yang moto itu profesional pasti bakal cantik tanpa editan hehehe.
Ni contoh foto2 hasil bidikan kamera profesional :p

Foto ini aku suka banget. Badanku yang pendek ga kelihatan, dan komposisinya bagus. Posenya juga bagus. Terlihat ciamik di mata saya hehehe (cuma di mata saya aja, yang laen enggak hiks hiks).

Yang ini aku suka gayanya, karena memancarkan kegembiraan di hati. Walau dengan tampang dan gaya busana yang biasa aja, tapi raut wajah yang gembira terpancar, tapi tulisan2 larangan di belakang itu...gak nguatin hehehhee

Pose ini paling aku suka, krena ekspresinya benar2 natural dan kaget. Story nya, ini tuh melihat Pak Bustomi naek sepeda mendekati aku. Pak Bustomi itu profesor paling senior di sini. Beliau udah kakek2 tapi pas foto ini diambil, gayanya gak mau kalah donk sama anak muda hehe. Dan semua orang ketawa di depanku. Ada foto lanjutannya, tapi di facebook. Kalau mau lihat monggo mampir di facebook saya hehehehe.

Itulah sedikit dari hobi gila saya. Semoga pembaca tidak sakit matanya karena melihat foto2 saya yang ala kadarnya dan biasa2 saja.
Berhubung sudah setengah 7 pagi dan sirine polisi meraung2, saya mau ngumpet dulu. Eh enggak dink, maksudnya mau masak dulu, kan harus kuliaah huhuhu (boleh gak aku libur sehariiii aja, males nih dosennya hari ini hiks)......
Ya sudah lah, sampai jumpa di postingan selanjutnya, semoga enggak sakit mata ya bacanya......

Minggu, 27 November 2011

Ini ceritaku

Heiii pagi pagi pagi (disini waktu menunjukkan pukul 6, tapi lagi2 masih seperti pukul 4 pagi---------gimana bisa saya jadi rajin berangkat kuliah????)

Seminggu ga nulis, ga ada ide sih..(aslinya males). Mumpung masih pagi, masih fresh......mmm ga fresh banget sih, masih kepikiran soal syukudai alias PR alias homework apalah terserah mo nyebut apa, ah tapi refresh dulu aja hehe.
Sekarang nih aku mau cerita tentang siapa sih aku ini, koq pede banget ngeblog, koq kayak anak terlantar aja gitu jalan2 gak tau kemana, ngglandang sana sini. Hoo ya sudah ini ceritaku, tanpa iklan indomie.

Aku......emmm namaku...panggil saja Annabelle, Anne, Ai atau apalah, yang jelas nama asliku Diana Hapsari. Simple, dan artinya bagus menurut bapakku yang galak hehe. Tapi aku lebih suka dipanggil Ai karena dalam bahasa Jepang artinya Cinta atau Love.....berasa gimanaaaa gitu kalo dipanggil itu, apalagi yang manggil pacar...aaahhhhh (^o^). Tapi, aku lebih suka pakai nama Annabelle Schtyand yang aslinya itu aku buat random gara2 dulu ceritanya mau buat email susah banget masukin nama, karena aku males pakai email yang harus ada angka2 ga jelas, jadinya aku berpikir membuat nama yang keren (dalam pikiran saya waktu itu) dan terciptalah nama ini. Walhasil, nama ini menjadi nama bekenku dimana2 (kecuali facebook) hehehe.

Aku lulusan pertanian spesialisasi agronomi di sebuah universitas negeri di Surakarta (ah sebut wae UNS, sebelas maret), baru aja lulus dan baru mau wisuda awal desember ini, tapi belum prosesi wisuda aja aku udah harus mengalami ketidakadilan dari hukum dinegara ini. Aku dideportasi dari Indonesia, dan akhirnya memilih tinggal di Jepang saja hehe, gak ding bercanda. Aku lanjut kuliah di Jepang, tersesat di jurusan Hidrologi yang sebenarnya aku gak ngeh sama sekali. Sempet sih dapat mata kuliah hidrologi tapi itu aja cuma dapet B. Huff (=.=').
But, it's Ok. Semua itu patut disyukuri. Karena sudah terlempar sampai disini itu merupakan suatu anugrah. Jujur, Jepang adalah mimpi saya, si samping Venesia, Amerika, Alaska dan Paris. Tapi sepertinya Alaska saya coret dari mimpi saya, karena saya NGGAK TAHAN DINGIN!!!!

Aku lahir di keluarga yang biasa2 saja. Aku orang yang biasa2 saja. Tinggi badanku juga biasa2 saja, maksudnya pendek gitu (T__T). Dengan otak yang biasa2 aja cenderung ke malas berpikir dan selalu mencari cara cepat dalam melakukan sesuatu tanpa memperhitungkan efek samping kanan kiri depan belakang. Keadaan ekonomi yang biasa2 saja cenderung ke kere. Pokoknya semua serba biasa2 saja. I'm not Angel, just an ordinary person.

Banyak orang menyangka aku ini anak orang berpunya alias kaya. Yaaa mungkin dilihat dari badan saya yang terawat atau wajah saya yang sedikit melek alias manis (ah narsis nih), membuat orang berpikir dua kali untuk mengajak makan di HIK alias Angkringan. Padahal, angkringan adalah menu wajib kalau malam (karena duit pas2an).
Jadi pernah ada cerita, dulu waktu jaman aku masih jomblo (sekarang udah punya pacar loh), ada nih mas2 yang pdkt kan. Orangnya tajir, pinter, kuliah di kedokteran (waktu itu wawasan masih luas, teman masih dimana2, karena umur masih muda nih hehehe). Waktu itu hapeku masih pakai motorola C220 yang baby blue (sekarang hapenya merk jepang loh). PDKT smsan kan, pertama kali ngajak keluar, ngajak makan. Smsnya gini nih dulu (kalau gak salah inget hehe, udah lama nih, 5 tahun yang lalu). Kita sebut masnya dengan nama Anton (nama ini sering dipakai teman koplak2an saya yang namanya Wida buat menyamarkan sesuatu).

Anton   : Nanti malam mau ga temenin makan?
Aku     : Boleh, dimana mas?
Anton   : Gimana kalau di Sriwedari aja? (waktu itu mall nya belum ramai, belum jadi malah kayaknya hehe)
Disitu otak berpikir kan, makan di sriwedari = pasti seafoodan = enak = tp mahal = duit tinggal 100rb buat 2 minggu. (aku tuh orangnya gak pernah mau ngrepotin orang lain, jadi kalau keluar makan pasti mempertimbangkan keadaan ekonomi walaupun tau pastilah udah mau ditraktir hehe).
Aku     : Wah lumayan mahal tu mas, lagi mepet nih
Anton  : Alah gapapa nanti aku bayarin
Dan akhirnya kita berangkat, dijemput pakai mobil dia. Rasanya sebenarnya sungkan, maklum jarang naek mobil hehehe. Biasanya jalan kaki sih :p
Sampai di tempat makan nih masnya ngomong gini,
Anton    : Maaf ya makan di lesehan gini. Ga nyaman ya?? Tp masakannya enak loh.
Aku      : Lha njuk???
Anton    : enggak kalau kamu ga nyaman bilang aja, nanti kita cari resto seafood
Aku bingung
Aku      : Mas, disini aja gapapa koq, lagian udah biasa kali makan lesehan
Anton   : iya ya kan di bu darmo lesehan ya (sambil nyengir)
Kita sering ketemu waktu di Bu Darmo, salah satu merk tempat jualan ayam bakar terkenal kalangan mahasiswa Solo, awal bulan saat rupiah baru aja ngalir.
Terus lanjut lgi dia ngomong
Anton   : Tapi jarang kan makan di lesehan yang kayak gini
Aku      : ah biasa mas, kan sering makan di angkringan juga
Anton   : Ah yang bener?? (sambil berekspresi terkejut) Pasti dibawa pulang kan??
Aku     : enggak lah, ngapain di bawa pulang mas, repot amat
Anton   : Masak sih?? Angkringan kan kotor, koq kamu bisa mau makan di tempat itu?? Gak percaya. Kan cewek seperti kamu biasanya makan tu di warung2 makan bukan di angkringan.
Aku     : Lha koq bisa mas?? (mulai agak panas nih denger kayak gitu)
Anton  : Yaa...masak kamu yang seperti ini sampai mau makan di tempat murah kayak gitu kan gak mungkin banget kan??
Aku    : Ealah mas, aku ni cah ndeso anake wong kere, angkringan wae kanggo aku ki isih larang. Sembarangan le ngomong rumangsane aku wong sugih po piye mangan ning restoran. Mbok ajak mrene wae aku mikir2 duit mengko mbayare larang pora nek larang ki rong minggu aku ngenes kudu ngempet jajan nek ora ngutang mrana mrene!!!
Langsung deh aku nerocos pakai boso jowo yang tadinya ngomong pakai bahasa indonesia
Dan masnya minta maaf.
Kelanjutannya, itu adalah satu2nya aku pergi makan sama dia di tempat lain. Kita seringnya ketemu di bu darmo aja hahaha. Dan bisa di tebak, masnya enggak jadi PDKT ma aku karena yah aku ini orang biasa2 aja, bukan dari kalangan seperti itu. Akhir tahun masnya lulus dan lanjut spesialisasi di Semarang, katanya sekarang udah nikah dan udah diangkat jadi dokter gitu. Tapi tetep, imej yang melekat seperti itu padaku bukan cuma satu dua orang. Tapi BANYAK!!  Aduduh......

Ya sudah lah, berhubung sudah hampir jam 7 pagi, dan kuliah saya jam 8 pagi. Saya harus siap2 mengerjakan PR dan mandi, sarapan dan sebagainya. Sekali lagi... Don't judge a book by the cover. hihihi

Minggu, 20 November 2011

My First Rainbow on Japan

Konnichiwa... (Selamat siang-red)

Hari ini ame ga furimasu. Aduh bahasa saya campur2 ya hehe. Maksudnya hari ini turun hujan. Sebenarnya pagi tadi enggak hujan sih, pas aku berangkat kuliah masih terang walau dinginnya gak mau kalah sama di dalam kulkas, tapi ok lah ada sedikit sinar matahari.
Lha koq pas selesai kelas, eh taunya hujan turun dan semakin deras. Langsung aja aku larikan Ichi Sen ku (sepedaku tercinta yang ku beli dengan harga 1000 yen) ke kaikan. Huff di tengah jalan ketemu sama Terry dan Korey. Korey bilang "sedikit dingin ya", kemudian mata saya mendelik (melotot gedhe banget dan membuat mata saya semakin belok) dan bilang " Tottemo samui!!!! (dingin sekali) Seperti hidup di dalam kulkas!!!) dan mereka berdua tertawa ngakak. Heh dasar orang2 4 musim, tak tahu penderitaan orang 2 musim >.<

Baiklah dan saya secepatnya masuk ke dalam kaikan dan naek naek ke puncak gedung ke lantai 4, tempat kamar saya berada. Sedikit leyeh2 sampai Hami calling mengajak ke kanesue setelah hujan berhenti. Dan akhirnya saya ke Kanesue dan bertemu Hami di sana. Hami memberi tahu apapun tentang kegunaan barang2 di kanesue, dan akhirnya saya bisa membedakan mana daging sapi dan mana daging babi hehehe.

After that, kita keluar dari Kanesue...hujaaaaaan lagi >.<
Hujannya seneng banget maen kucing2an, padahal matahari bersinar dengan bangganya hededeh.... Dan kita berdua nekat pergi ke Drag Yutaka untuk membeli.... PONDS hehhe (jauh2 ke jepang beline Ponds juga ck ck ck >.< )

Setelah itu, kita pulang...hujaaan tambah deras dan saya melihat pelangi bersinar samar2 di sela2 awan kelabu. Wow....ternyata ada pelangi juga di jepang, pikir saya. (Pikiran yang aneh ya hehehe).
Ya sudah akhirnya saya ambil beberapa gambar, namun sayang pelanginya cepat sekali menghilang.
Hmmm jalan2 di kala hujan ternyata tak buruk juga, tapi aku perlu membasuh kepalaku biar gak deman hiihi

Ayam

Selamat malam.....(karena saya menulisnya malam2)

Ah.....loe tau gak siiiiiihhh (gaya anak gahol getoh), hari ini aku makan ayam lagi looohhhh, hihihi. Setelah lama banget (2 bulan bok) enggak makan ayam, dan hari ini saya nekat pergi ke KFC hehehe.

 Dengan membawa a lot of stuffs di tangan akhirnya mampir juga ke KFC, dan beli 2 pcs ayam goreeeng (adegan slow motion upin mencium bau ayam goreng)

Yang lebih menariknya nih, slogannya itu It's Finger Licking Good
Membuatku menjadi tak tahan untuk segera memakannya hehehe.
Ah.....ternyata saya lupa untuk memoto ayam goreng yang sudah saya makan hehe, jadi maaf ya. Tapi..rasanya luar biasa, walau enggak se crunchy di Indonesia tapi benar2 bumbunya merasuk sampai ke tulang. Nyummy banget pokoknya.
dan satu lagi, di sini KFC enggak menyajikan ayam pakai nasi seperti di Indonesia, tapi cuma ayam thok, atau kita bisa tambah fried fries kalai mau heheh. Agak aneh sebenarnya. Itulah alasannya aku bawa pulang ayamnya. Aneh kalau makan ayam tanpa nasi hehehe (dasar wong jowo). :p

Ya sudahlah, kita lanjutkan besok ceritanya. Saya mau benkyoushimasu alias belajar dulu untuk ujian besok. Doakan ya semoga bisa nyontek hihihihi

Jumat, 18 November 2011

Teman - Teman Ku Part II (ada novika disini)

Sambungan yang Part I hehe
Yuk kita lihat koleksi isi komputerku (photo maksudnya)

ini namanya Nguyen, dari Vietnam. Temannya Hami. Aku kalo liat dia tuh kayak liat temen saya di Indonesia yang namanya Novika Surya Kusuma. Fotonya ini nih
Nah...kalau lihat aselinya, muirip (yah walo agak sedikit cakep vika----maaf vik aku ngegombal sedikit). heheh tapi mereka tuh mirip, dari gaya rambutnya, cara bicaranya, lucu2nya sama tingkahnya hehe. Jadi kangen Vika hahahahaha


 Ini Zuhud sama Wang Yang dari China. Si Wang ini kutu buku. Hari2nya buat baca buku terus sampai kacamatanya tebel banget tuh hehehe


 Yang ini dari yang pakai kacamata itu Bu Nyamaa yang cantik walau udah lebih dari 35 taun hehe, kemudian aku ga kenal tapi sering liat hehe, kemudian ada Zaya teman sekelasku paling muda (20 tahun masuk master -red). Mereka dari Mongol (Mongolnya Gengis Khan bukan Mongolnya China)


Ini Ma Qian dari China dan Hani Cho Too dari Myanmar. Lihat Hani, kayaknya masih muda ya, ternyata udah 27 tahun dan udah punya anak. Hiks, saya tertipu loh kirain masih 23 tahun dan single hehehe. Hani orangnya baek, ramah juga hehehe


 Ini Native Jepangnya hehe namanya Akie, aku kenal dia waktu makan di taman dekat air mancur Gifu Daigaku pas pertama kali diajak Korey hehe. Akie cantik, orangnya lemah lembut dan pinter kuliah di kedokteran soale hehe).


Dari yang pakai jilbab, Mb Uut yang baeeek hehe, aku yang berpose nggilani hihihi, Hami yang menyuapkan harum manis dan Thavin dari Kamboja.

Aduuh tanganku capek hehe, dingin disini sedang hujan. Lain kali disambung lagi ya hehehe

Teman - Teman Ku Part I

Selamat pagi..... (karena saya menulisnya pagi2)

Hidup di negara orang, membuat saya punya banyak teman dari berbagai negara. Malaysia, Kamboja, Vietnam, Australia, Hawaii, Filiphina, Korea, China, Mongol dan masih banyak lagi.
Asyiknya nih, kita semua saling bantu dan memahami keadaan satu sama lain, karena sama2 hidup di perantauan.

Ini adalah foto ketika welcome party di kaikan (sebutan untuk asrama dalam bahasa Jepang-red)
Semua manusia dari berbagai penjuru seakan ngumpul disitu (dengan perwakilan tentunya, dan walaupun banyak chinanya hehe).


Ini ketika di Gifu Station (dari saya, sebelahnya adalah Dahiya dari Malaysia-dia teman baik saya loh, kemudian Mb Virna, Mb Icha dan adek Lia dari Indonesia)


Ini ketika sedang masak2 di apato (sebutan untuk apartemen ala Jepang-red) yang ditinggali Mb Uut, Mb Virna, Mb Ewi sama Dahiya. Yang baju kuning Phan Tu Ha aka Hami dari Vietnam, baju putih saya donk hehe, dan kerudung biru Nurul Dahiya dari Malaysia


Ahh lupa kalo ada yang dari Thailand juga heheh (maaf ya om Alif :p ). Ini temanku si Alif dari Thailand, dia Moslem loh bisa bahasa Melayu juga, jadi kalau pas males ngomong pake bahasa inggris aku selalu ngomong ke dia pakai bahasa melayu hihihi


Naah kalau ini sesi makan2 setelah masak2 hehe. Dari kerudung biru Dahiya, aku yang cantik (haha), Zuhud teman seperjuanganku (wong jowo), Dina dari Kamboja, Vutty (kita panggilnya Bong-kakak ala Kamboja-red), Mas Ahmad dari Bandung, dan Mei dari Malaysia. Pssst....yang masak salad Alif loh :p


Nah kalau ini semua dari China dan kita satu program semua hehe. Dari yang cowok si Dai Hui, kemudian Ma Qian yang puinteeerrr banget, aku (koq pendek dhewe yo??), sama Du Hai Sia. 
Kimono session-Gidaisai


Ini aku sama si pria lucu dari Australia, Terry Cen. Temank satu ini lucunya bukan main, atraktif dan sering membuat tertawa. Dia Ngefans banget sama AKB48 dan bela2in nonton konsernya malem2. Kita sering ngobrol sampai ngakak2 hehehe.


Ini aku sama si mas Hawaii, Korey Travis Tsubota. Orangnya baek, gemar berolah raga dan sering membantuku. Dia pria bule pertama yang menyapaku di kaikan dan penggemarnya buanyak dari China, Jepang sama Korea loh hahaha


Yang ini Mas Korey sama Mas Adam (koq manggile pake mas, emang mereka tau artinya gitu??? :o ). Adam ini dari Australia juga satu kampus dengan Terry, tapi beda jurusan. Dia juga orangnya baek, sering menyapaku hehehe.

Waduh berhubung udah ga boleh upload lagi sama yang ngawasin blog nih, sambung di Part II yap hihii

Kamis, 17 November 2011

Nglilir

Enggak bisa tidur. Lelah menunggu pacar memberi kabar, akhirnya tertidur pulas. Evaluasi hari ini, merenung, dan mencoba memahami apa yang Tuhan berikan. Memang kadang tak seperti yang kita inginkan, namun inilah yang terbaik versi Tuhan.
Mencoba untuk berbuat lebih baik dari kemarin. Kemarin adalah pelajaran berharga, sekarang adalah waktu evaluasi, dan besok adalah hari baru dimana aku harus menjadi lebih baik dari kemarin.
Mencoba untuk tidak lagi menangis, meski masih terasa sesak.
Mencoba untuk terima nasib kata cempe.
Mencoba untuk berusaha membahagiakan semua orang2 yang menyanyangiku
Dan mencoba untuk membuat semuanya lebih berarti.
Dia baik, orang baik. Dan aku beruntung ada dia di hidupku
Terima kasih Tuhan, telah mengenalkan aku dengan dia dan menjadikan dia separuh hatiku. :)

Galau

Heeee........hari ini sangat galau. Mungkin hari tergalau dalam minggu ini. Hem...bagaimana memulainya ya....??

Pagi2 sudah mendapat masalah dan harus menangis karenanya. Disusul kemudian ujian yang entahlah sepertinya pekerjaannya tak sebaik beberapa lesson sebelumnya. Setelah itu, nafsu makan yang berkurang disertai rasa malas untuk memasak menambah daftar galaunya hari ini. hiks hiks (nek pacarku maca mesti seneng banget ki ada kata hiks hiks e).

Seharusnya ada kelas kanji siang tadi, tapi aku membolos, dan dengan tenangnya berfesbuk ria padahal ada si guru di sana hihihi.
Ditambah mas bos (manajer warnet tempat dulu saya bekerja waktu di indonesia) yang saat itu bervideo callan ria sukses besar membuat saya menangis 2 jam hingga mata saya mbendul2 sakit.
Hmm.....sebel :(

Tapi....sore ini, sedikit terhibur dengan lobak pemberian si baju merah hawaii alias Korey dan juga si baju garis2 Aussie alias Terry hehehe. Thanks ya teman2.....sudah sedikit membuat saya tersenyum, walaupun kalian ga tau apa yang sedang kurasakan hehehe.

Aaah...lapar sekali rasanya. Tapi dingin...malas beranjak dari tempat tidur yang hangat. Kuputuskan untuk ngemil kacang saja. Semoga besok pagi lebih indah dan hilanglah kegalauan di hatiku. Aaamiiin :)

Selasa, 15 November 2011

Gemes

Ah hidup dijepang tak seindah yang kubayangkan. Bagaimana tidak, harga2 semua mahal, mungkin karena pasca tragedi Fukushima sama tsunami dan angin topan kali ya jadinya jepang mengalami krisis (padahal mata uange naek terus kui).  Satu kilo berat harganya 500 yen (kurs yen ke rupiah saat ini 120), hampir 70 ribu rupiah kan???? Belum lagi harga bawang putih disini yang super mahal. Makan, kalau ga masak sendiri pasti sekali makan 70ribu rupiah alias 500 yen. Uang yang sangat berharga sekali.

Sebelnya lagi, beasiswa enggak turun2. Entahlah, udah kecil, lama pula. Rasanya pengen ngunyel2 opo sing biso diunyel2 lah >.<.
Tapi ya..alhamdulillah bisa ngidek lemah ning Jepang saja sudah bersyukur, kuliah enggak bayar juga udah bersyukur. Tapi...ga mau munafik, aku butuh uang untuk hidup!!!!! Hiks hiks (kalimat ki paling seneng dirungokke pacarku, mbuh ga ngerti kenapa).

Kemaren, seakan mimpi yang kubangun sangat kokoh, tiba2 hancur berantakan (membayangkan seperti shinchan yang batal dapat puding purungrung). Sensei bilang "maaf kami tidak ada biaya, jadi akan sulit kemungkinan melakukan penelitian di Indonesia". aaaahhhhh...............maksud hati ingin menghemat biaya hidup, namun apa daya uang lagi2 menjadi kendala. Sempet sebel, karena seakan saya datang di saat yang tidak tepat. Angan2 orang tentang enaknya kuliah beasiswa di luar negeri itu seolah tidak nampak padaku hehehe. Yang ada aku susah dibuatnya ^o^

Ah...sekarang bener2 bingung. Bukan bingung sih sebenarnya. Tapi khawatir dengan nasibku. Gimana bisa bertahan dengan keadaan seperti ini. Jauh di negara orang, tak ada keluarga, dan aku jauh dari orang yang aku cintai.
Tapi temanku dari bahwa semua mahasiswa asing disini akan siap membantu bila ada kesulitan karena kita ada dalam keadaan yang sama, jadi aku harus survive. :)
Yap...apapun yang terjadi dan bagaimana nanti, aku pasti bisa hidup disini. Terima kasih Tuhan, meski jauh dari keluarga dan orang yang aku cintai, aku masih punya teman2 yang begitu baik. (jadi ingat teman2 di Indonesia yang sering banget menusuk2 ah ah ah sakitnya hati ini)

Baiklah. cukup mellow2 nya, nanti pacar saya marah kalau saya melow terus hehe. Lebih baik pikirkan bagaimana caranya utuk menyambung hidup. Mungkin aku akan mencari part time job, mungkin akan berdagang. entahlah. yang penting aku harus berjuang disini.
Terima kasih Tuhan....telah memberi aku hidup dan cobaan yang mendewasakan dan membuatku semakin mandiri :)

Senin, 14 November 2011

Salam

Haii...finally buka blog baru juga. Setelah blog lama bermasalah dengan cukup banyak orang yang menyebalkan, blog ini muncul sebagai sarana untuk bercerita tanpa perlu bermasalah dengan siapapun lah (nek nganti bermasalah maneh yowis berarti kesalahan bukan pada blognya tetapi pada saya ^_^ )

Tapi, karena masih first post, jadi saya masih kekeurangan ide, karena saya menulis atas desakan kakak saya tercinta (Mas Tiok - red) yang memaksa menulis sedikit2 dulu nanti juga terbiasa hehe. Baiklah, tapi saat ini saya sedang dalam keadaan stres berat. Kenapa? Karena saya membolos pelajaran Nihongo kana, dan dengan berat hati (aseline seneng buanget) saya stay di kamar dan mengerjakan research plan untuk jam 1 nanti. Ah...hidup memang penuh liku2 ^o^.

O ya...sekedar info nih, saya tinggal di Gifu-shi, Jepang dan menuntut ilmu di Gifu Daigaku jurusannya Hidrologi, Fakultas Applied Biological Science.  Banyak yang nanya, dimana to Gifu, hmm...boleh dikatakan Gifu is The Center of Japan. So....carilah di peta hihihi (males le nerangke).
Saya Jowo tulen meskipun darah berbagai daerah mengalir dalam diri saya, dan saya saaaaangggaaaatttt bangga menjadi seorang Javanesse.

Oh ternyata ketenangan disini sedang terganggu. Sepertinya ada pembantaian rumput di bawah, suara mesinnya berisik sekali.Mungkin kalau di Indonesia tak seberapa bising karena sekitar kan ramai ya, kalau disini mah suepiii nyenyet kata orang jawa. Kayak kuburan, eh yo gak juga dink hehe. Seperti itulah kehidupan disini. Besok ya saya ceritakan di post2 selanjutnya. Sekarang saya mau makan dulu. Sudah jam 11 lebih disini, saatnya prepare untuk presentasi.
Wish me luck and Bismillahirrakhman nir rokhim...... ^__^

See you <3