Selasa, 29 November 2011

Sariawan = Carilawan

Pagiii...... jam 10 disini, tapi matahari tepat berada di atas kepala.
Aku membolos. Lebih tepatnya absen hari ini.
Bukan karena males, tapi karena sedang sakit.
Aku sakit sariawan.


Cuma sariawan bisa sampai membolos??? Malas sekali ya aku ni hehehe.
Sebetulnya enggak gitu sih. Jadi gini, ada sebuah kebiasaan yang menurutku tu parah. Dimana kebiasaan itu berimbas pada pemahamanku tentang sariawan. Sariawan adalah sebuah penyakit yang paling berbahaya bagiku.
Silakan deh mencibir. Tapi itu bener. Jadi kebiasaannya adalah, kalau saiawan itu terjadi di bibir saya yang sexy ini, bermula dari kegigit sedikiiiit aja enggak ada 1 mili, pasti nanti jadi sariawan berdiameter 1 centi, kadang lebih dikit, warnanya putih pucet dan membuat seakan2 mukosa mulut terlihat seperti jalan yang rusak karena berlubang. Mengerikan banget. Rasanya hampir sama seperti orang jatuh cinta, makan gak enak, tidur ga nyenyak, ngomong pun susah. Bedanya, kalau orang jatuh cinta itu melakukan hal2 tersebut diatas dengan hati yang berbunga2, kalau orang sariawan itu ibarat melakukan dengan hati yang tertusuk2. Sakiiiiiiiittttttttt (T__T).

Kebiasaan aku kalau sariawan itu sembuhnya lama, 2 minggu paling cepet, dan rasanya udah kayak 2 tahun menunggu kesembuhan. Aku merasa menjadi alien selama sariawan, karena pasti emosi meningkat apalagi kalau datangnya sariawan pas menstruasi itu bener2 senggol bacok deh, orang yang bikin masalah denganku atau menegurku saat sariawan, beeehh dia bener2 carilawan denganku. Selain emosi meningkat, pasti gampang terserang penyakit, apalagi kalau sariawannya pas datang bulan juga lebih gampang kena sakit lagi itu. Dari sakit flu, demam, sakit kepala, sakit mata, sakit urat, sakit gigi sampai sakit hati juga merupakan efek dari sariawan.
Entahlah, sampai saat ini aku belum menemukan rumus yang tepat tentang hubungan antara sariawan dan gejala penyakit yang semakin parah. Kalau ada yang tau, kasih tau donk.....penasaran nih hehe

Dan sekarang ini, aku sedang sariawan. Tapi anehnya, tak separah sariawanku di Indnesia, mungkin karena Jepang itu bersih, minum aja pake air keran, jadinya virusnya ga ganas2 banget. Tapi tetep, efek dari sariawan itu sakit. Gara2 sariawan, aku sekarang kena demam, sakit kepala, sakit gigi dan flu. Aku benci keadaan ini.

Ah semoga dengan membeberkan aib sebuah sariawan yang menyerangku, aku jadi lekas bebas dari cengkraman sariawan, kalau masih belum bebas juga, mungkin akan aku bawa ke engadilan biar dipenjara sariawannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar