Selasa, 15 November 2011

Gemes

Ah hidup dijepang tak seindah yang kubayangkan. Bagaimana tidak, harga2 semua mahal, mungkin karena pasca tragedi Fukushima sama tsunami dan angin topan kali ya jadinya jepang mengalami krisis (padahal mata uange naek terus kui).  Satu kilo berat harganya 500 yen (kurs yen ke rupiah saat ini 120), hampir 70 ribu rupiah kan???? Belum lagi harga bawang putih disini yang super mahal. Makan, kalau ga masak sendiri pasti sekali makan 70ribu rupiah alias 500 yen. Uang yang sangat berharga sekali.

Sebelnya lagi, beasiswa enggak turun2. Entahlah, udah kecil, lama pula. Rasanya pengen ngunyel2 opo sing biso diunyel2 lah >.<.
Tapi ya..alhamdulillah bisa ngidek lemah ning Jepang saja sudah bersyukur, kuliah enggak bayar juga udah bersyukur. Tapi...ga mau munafik, aku butuh uang untuk hidup!!!!! Hiks hiks (kalimat ki paling seneng dirungokke pacarku, mbuh ga ngerti kenapa).

Kemaren, seakan mimpi yang kubangun sangat kokoh, tiba2 hancur berantakan (membayangkan seperti shinchan yang batal dapat puding purungrung). Sensei bilang "maaf kami tidak ada biaya, jadi akan sulit kemungkinan melakukan penelitian di Indonesia". aaaahhhhh...............maksud hati ingin menghemat biaya hidup, namun apa daya uang lagi2 menjadi kendala. Sempet sebel, karena seakan saya datang di saat yang tidak tepat. Angan2 orang tentang enaknya kuliah beasiswa di luar negeri itu seolah tidak nampak padaku hehehe. Yang ada aku susah dibuatnya ^o^

Ah...sekarang bener2 bingung. Bukan bingung sih sebenarnya. Tapi khawatir dengan nasibku. Gimana bisa bertahan dengan keadaan seperti ini. Jauh di negara orang, tak ada keluarga, dan aku jauh dari orang yang aku cintai.
Tapi temanku dari bahwa semua mahasiswa asing disini akan siap membantu bila ada kesulitan karena kita ada dalam keadaan yang sama, jadi aku harus survive. :)
Yap...apapun yang terjadi dan bagaimana nanti, aku pasti bisa hidup disini. Terima kasih Tuhan, meski jauh dari keluarga dan orang yang aku cintai, aku masih punya teman2 yang begitu baik. (jadi ingat teman2 di Indonesia yang sering banget menusuk2 ah ah ah sakitnya hati ini)

Baiklah. cukup mellow2 nya, nanti pacar saya marah kalau saya melow terus hehe. Lebih baik pikirkan bagaimana caranya utuk menyambung hidup. Mungkin aku akan mencari part time job, mungkin akan berdagang. entahlah. yang penting aku harus berjuang disini.
Terima kasih Tuhan....telah memberi aku hidup dan cobaan yang mendewasakan dan membuatku semakin mandiri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar